Home » , , » Air Kencing Menjaga Kesuburan Tanah

Air Kencing Menjaga Kesuburan Tanah

Posted by Catatan Si Ganteng on 6/27/11

Air seni atau yang disebut dengan air kencing  merupakan cairan sisa reaksi biokimiawi rumit yang terjadi di dalam tubuh. Walaupun hanya zat buangan, urin manusia masih mengandung bahan kimia seperti nitrogen, fosfor, dan potasium. Jika menumpuk dan tidak dikeluarkan, maka akan menjadi racun yang sangat berbahaya bagi tubuh. Sebanyak 70% bahan makanan (nutrisi) yang dikonsumsi manusia dikeluarkan dalam bentuk air seni.

Seorang manusia bisa mengeluarkan air seni kurang lebih 500 liter per tahun. Jumlah ini setara dengan 4 kg nitrogen, 0.5 kg fosfor, dan 1 kg potasium. Ketiga unsur tersebut sangat berperan penting dalam pertumbuhan tanaman.  Di beberapa negara, pupuk urine merupakan bagian dari program pemanfaatan limbah yang disebut "Ecosan". Ecosan (Ecological Sanitation) diilhami oleh banyaknya permasalahan lingkungan, terutama yang berkaitan dengan limbah rumah tangga seperti kotoran manusia.


Dahulu, sebagian menganggap limbah tersebut tak berguna sehingga sering dibuang begitu saja. Namun, sebenarnya kotoran tersebut dapat diolah sedemikian rupa sehingga lebih berdaya guna. Di samping mampu menjaga kesuburan tanah, teknologi ini juga dapat membantu mewujudkan ketahanan pangan.

Penelitian air seni manusia sebagai pupuk juga telah dilakukan oleh MnKeni bersama teman-temannya dari Universitas Fort Hare, Afrika Selatan. Secara umum, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan urine sebagai sumber nitrogen sebanding dengan pupuk urea. Kendati demikian, hasil ini bergantung pada kepekaan tanaman yang dipanen terhadap kadar garam (salinitas) lahan tempat bercocok tanam.

Berani gak, makan sayur dari hasil pupuk urine?

Thanks for reading & sharing Catatan Si Ganteng

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Yang udah copas, baca, dan yang cuma ngeliat. Jangan lupa komentarnya. Terimakasih.

Si Ganteng di Twitter

Powered by Blogger.

Followers siGanteng